Bantah Pengakuan Sakal Tatal Terpidana Kasus Vina – Pengakuan mantan terpidana persoalan pembunuhan slot aztec Vina dan Rizky dengan sebutan lain Eky, Saka Tatal, belakangan menjadi sorotan setelah polisi memutuskan Pegi Setiawan dengan sebutan lain Perong sebagai tersangka.
Guna membantah pernyataan Sakal Tatal yang mengaku mendapat intimidasi selama sistem penyidikan delapan tahun lalu, polisi pun selanjutnya mengutarakan bukti-bukti kuat.
Sebenarnya saya tidak sudi memberikan foto-foto ini, tetapi pada waktu pengecekan di ampaikan katanya Saka Tatal di intimidasi,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Sandi memastikan foto yang di tunjukkannya di siapkan untuk membantah tudingan adanya intimidasi dan penganiayaan pada Saka Tatal waktu tidak di dampingi keluarga atau pengacara di saat menjalani pemeriksaan.
Dalam foto itu tampak Saka Tatal berbaju hijau duduk bersama aman selama sistem berita acara pengecekan (BAP), bersama di dampingi keluarga, pengacara, sampai pihak Badan Pemasyarakatan (Bapas) di karenakan tersangka di bawah umur.
“Ini sebagai deskripsi ada foto slot server kamboja ini Saka Tatal waktu dicek tahun 2016 dan dibilang katanya yang periksa adalah Rudi atau papa Eky. Ini di cek oleh penyidik Polresta Cirebon. Di besarin atau foto di perlebar kembali bahwa Saka Tatal di foto di cek di dalam suasana baik-baik saja, tidak ada intimidasi,” jelas Sandi.
“Di dampingi perempuan di depan adalah tantenya. Kemudian yang memanfaatkan jilbab adalah ibunya kemudian yang belakang laki-laki ada dari Bapas (Badan Pemasyarakatan),” tambahnya.
Oleh di karenakan itu, jenderal bintang dua berikut memperlihatkan terkait keterangan Saka Tatal apabila dia membantah sistem hasil penyidikan, adalah haknya sebagai tersangka di dalam persoalan pembunuhan Vina. Namun penyidik selamanya fokus bersama bukti yang di miliki.
“Dia tetap bagian dari tersangka. Dia mengimbuhkan keterangan yang sesungguhnya dapat bantu dia. Dia menolak mengimbuhkan keterangan, dia boleh, dia diam juga boleh, itu adalah hak tersangka,” ujar Sandi.
Saka Tatal Kerap Berbohong
Selain itu, Sandi Nugroho memperlihatkan polisi memperoleh sebuah temuan
Soal keterangan dari Saka Tatal yang ternyata cenderung berbohong di saat mengimbuhkan kesaksian terkait persoalan pembunuhan Vina Cirebon.
“Keterangan dari Bapas, dari pakar di bocorin di kit boleh ya. Jadi keterangan dari Bapas bahwa Saka Tatal cenderung berbohong,” kata Sandi.
Baca Juga : Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba Jenis Sintetis
Menurut Sandi, keterangan dari pihak Bapas mendapatkan banyak keterangan berubah dari Saka Tatal selama sistem penyidikan. Salah satunya soal intimidasi yang baru-baru ini diklaim dialami Saka Tatal.
“Ketika mengimbuhkan keterangan berubah-ubah. Ini dari keterangan Bapas itu. Sedikit informasi bahwa yang disampaikan layaknya halnya dapat intimidasi dan sebagainya,” ujar Sandi.
Oleh di karenakan itu,
Sandi memastikan di dalam sistem judi baccarat online penyidikan waktu ini Polda Jawa Barat terlampau waspada di dalam menyita langkah hukum. Termasuk mendalami keterangan-keterangan paling baru Saka Tatal setelah bebas dari penjara.
“Berarti penyidik waspada secara profesional di dalam bekerja ini keterbukaan mungkin masukannya. Iya (karena cenderung berbohong pada 2016) menjadi pengecekan awal,” tuturnya.
Saka Tatal Masih di Bawah Umur waktu Terlibat Kasus Pembunuhan Vina
Saka Tatal adalah cuma satu dari 8 terpidana persoalan pembunuhan
Vina dan Eky yang telah bebas bersyarat setelah 3 tahun 8 bulan di bina Lapas Anak Sukamiskin Bandung.
Saka Tatal di nyatakan terlibat di dalam pembunuhan Vina dan Eky waktu berstatus di bawah umur. Sehingga Saka Tatal di proses bersama sistem peradilan anak dan kini telah bebas dari jeratan pidana.